Kamis, 05 Desember 2024

Penjagaan dari Allah Ta’ala Sesuai Sunnah


Bismillah, segala puji hanya bagi Allah, Rabb semesta alam. Shalawat dan salam semoga senantiasa tercurah kepada Nabi Muhammad, keluarga, sahabat, dan pengikutnya yang setia hingga akhir zaman.

Penjagaan Allah Ta’ala adalah salah satu nikmat terbesar yang diberikan kepada hamba-Nya. Ia mencakup penjagaan terhadap agama, tubuh, harta, dan segala sesuatu yang dimiliki oleh seorang mukmin. Namun, agar mendapatkan penjagaan tersebut, kita harus mengikuti tuntunan Al-Qur'an dan sunnah Nabi Muhammad Shallallahu 'Alaihi Wasallam.

Definisi Penjagaan dari Allah

Penjagaan Allah dapat diartikan sebagai perlindungan, bimbingan, dan pertolongan-Nya kepada hamba-Nya yang beriman. Allah berfirman:

> إِنَّ اللَّهَ يُدَافِعُ عَنِ الَّذِينَ آمَنُوا ۗ إِنَّ اللَّهَ لَا يُحِبُّ كُلَّ خَوَّانٍ كَفُورٍ
"Sesungguhnya Allah membela orang-orang yang beriman. Sesungguhnya Allah tidak menyukai setiap orang yang berkhianat lagi kufur."
(QS. Al-Hajj: 38)



Ayat ini menunjukkan bahwa Allah selalu bersama hamba-Nya yang bertakwa dan beriman.

Tata Cara Mendapatkan Penjagaan Allah

1. Menjaga Hak-Hak Allah Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wasallam bersabda:

> احْفَظِ اللَّهَ يَحْفَظْكَ
"Jagalah Allah, niscaya Dia akan menjagamu."
(HR. Tirmidzi, )



Maksudnya, jagalah hak-hak Allah seperti melaksanakan kewajiban shalat, puasa, zakat, menjaga lisan, dan menjauhi maksiat. Dengan menjaga perintah Allah, kita akan mendapatkan penjagaan-Nya dalam segala aspek kehidupan.


2. Berserah Diri kepada Allah Tawakkal adalah bentuk keimanan yang kuat kepada Allah. Dalam hadits qudsi disebutkan:

> إِنَّ اللَّهَ قَالَ: مَنْ تَقَرَّبَ إِلَيَّ شِبْرًا تَقَرَّبْتُ إِلَيْهِ ذِرَاعًا
"Jika hamba-Ku mendekat kepada-Ku sejengkal, maka Aku mendekat kepadanya sehasta."
(HR. Bukhari)



Orang yang berserah diri kepada Allah akan mendapatkan penjagaan-Nya, baik dalam urusan dunia maupun akhirat.


3. Berdoa dan Berdzikir Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wasallam mengajarkan berbagai doa untuk meminta penjagaan Allah, seperti doa sebelum keluar rumah:

> بِسْمِ اللَّهِ تَوَكَّلْتُ عَلَى اللَّهِ، لَا حَوْلَ وَلَا قُوَّةَ إِلَّا بِاللَّهِ
"Dengan nama Allah, aku bertawakal kepada Allah. Tidak ada daya dan kekuatan kecuali dengan pertolongan Allah."
(HR. Abu Dawud, no. 5095)



Dzikir adalah tameng yang melindungi seorang mukmin dari segala keburukan.


4. Menjauhi Maksiat Allah berfirman:

> وَمَنْ يَتَّقِ اللَّهَ يَجْعَلْ لَهُ مَخْرَجًا
"Barangsiapa bertakwa kepada Allah, niscaya Dia akan memberinya jalan keluar."
(QS. At-Talaq: 2)



Ketakwaan kepada Allah adalah kunci utama untuk mendapatkan penjagaan-Nya. Maksiat akan mengundang murka Allah, sementara ketaatan menarik rahmat-Nya.



Penutup

Penjagaan dari Allah adalah anugerah yang diberikan kepada hamba-hamba yang menjaga hak-hak-Nya dan menjauhi larangan-Nya. Hendaknya setiap mukmin berusaha memperbaiki dirinya agar selalu berada dalam perlindungan Allah. Dengan penjagaan tersebut, seorang mukmin tidak hanya terlindung dari keburukan dunia, tetapi juga diselamatkan dari siksa akhirat.

Semoga Allah Ta’ala senantiasa memberikan penjagaan kepada kita semua dan menjadikan kita termasuk hamba-hamba-Nya yang bertakwa. Wallahu a’lam.

Jazaakallahu khairan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar